12/23/2015

RANGKUMAN ILMU SOSIAL DASAR BAB 5 #

BAB 5
WARGA NEGARA DAN NEGARA

1. HUKUM, NEGARA DAN PEMERINTAH

A. HUKUM

Di dalam bukunya “Pengantar Dalam Hukum Indonesia”, Utrech memberikan batasan hukum sebagai himpunan peraturan – peraturan yang mengurus tata tertib dalam masyarakat dan karena itu harus ditaati oleh masyarakat lain.

Menurut JCT. Simorangkir SH, Hukum sebagai peraturan-peraturan yang memaksa yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang di bentuk badan-badan resmi yang berwajib.

12/21/2015

RANGKUMAN ILMU SOSIAL DASAR BAB 4

BAB 4

PEMUDA DAN SOSIALISASI

1. INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASI

Pembicaraan dekan FISIP-UI Dr. Manasse malo, Drs. Enoch Markum, drs. Zulkarimen Nasution dalam seminar ‘Remaja dalam Prospek Perubahan Sosial’ menyimpulkan pembicaraan bahwa Masa remaja adalah masa transisi dan secara psikologis sangat problematis yang dapat memungkinkan mereka berada dalam anomi. Akibat kontradiksi norma maupun orientasi mendua. 

Dengan demikian, keadaan tersebut seringkali menimbulkan perilaku menyimpang berupa melakukan pelanggaran dan dapat memungkinkan mereka menjadi berpengaruh terhadap media massa. Menurut Enoch Markum, Anomi muncul akibat keanekaragam dan kekaburan norma yang mereka berusaha mencari pegangan norma lain yang bisa mengisi kekosongan dan memberi peluang pada pelanggaran akibat kesalahan pegangan tersebut.

12/10/2015

RANGKUMAN ILMU SOSIAL DASAR BAB 3

Bab 3
Individu, keluarga, dan Masyarakat

1. PERTUMBUHAN INDIVIDU

A. PENGERTIAN INDIVIDU

“Individu” berasal dari kata latin, “individuum” artinya “yang tak terbagi”. Jadi, merupakan suatu sebutan yang dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Dalam ilmu sosial, individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan – kenyataan hidup yang istimewa, yang tak seberapa mempengaruhi kehidupan manusia. Sifat dan fungsi orang-orang  disekitar kita adalah makhluk-makhluk yang agak berdiri sendiri, dalam berbagai hal bersama-sama satu sama lain,tetapi banyak hal pula perbedaanya. Sejenis tapi tak sama, makin tua semakin maju dan semakin banyak bermacam-macam tingkat peradabannya, terjadi bangsa dengan corak sifat dan tabiat beraneka macam.