JAKARTA – Menara Pisa selama ini menjadi salah satu bangunan ajaib karena tidak berdiri sempurna alias miring. Dibangun di atas tanah yang tidak stabil, apakah menara yang terletak di Roma ini mungkin jatuh suatu hari?
Menurut HowStuffWorks, Rabu (3/8/2016), Menara Pisa telah miring lebih dari 840 tahun yang lalu. Dia sudah tidak bisa berdiri tegak hanya beberapa saat setelah dibangun. Ini karena tanah yang menjadi fondasinya adalah lumpur, pasir, dan tanah liat.
Para pekerja berusaha untuk membuatnya agar dapat berdiri tegak. Namun, pembangunan menara itu sendiri dihentikan beberapa kali karena beberapa gejolak politik. Faktanya, menara ini pernah diabaikan pembangunannya selama 100 tahun dan terus tenggelam ke salah satu sisi.
Berbagai cara dilakukan mulai dari menjatuhkan bola cannon dari atas menara hingga mencampur fondasi tanah dengan semen telah dilakukan. Namun Menara Pisa tetap miring dari tahun ke tahun.
Namun sebuah spesialis mekanis dari Imperial College London membantu untuk memperbaiki fondasi bagian utara yang miring dari Pisa. Dia bertanya-tanya apakah penggalian tanah dari bawah fondasi utara menara bisa menarik menara kembali vertikal. Untuk menjawab pertanyaan itu, ia dan anggota tim lainnya menjalankan model komputer dan simulasi untuk melihat apakah rencana tersebut mungkin bekerja. Setelah menganalisis data, mereka memutuskan bahwa solusi itu memang layak dicoba.
Berbekal rencana, para pekerja pergi ke situs dan membungkus baja di lantai pertama untuk mencegah batu tersebut patah. Selanjutnya, mereka menempatkan 750 metrik ton (827 ton) dari bobot timah di sisi utara menara.
Lalu mereka menuangkan cincin beton baru di sekitar dasar menara yang mereka hubungkan dengan serangkaian kabel berlabuh jauh di bawah permukaan. Akhirnya, dengan menggunakan bor dengan diameter 200 milimeter (7,9 inci), mereka memiringkan bagian bawah fondasi.
Setiap kali mereka mencabut bor, mereka mengambil sebagian kecil dari tanah, hanya 15 sampai 20 liter (4 sampai 5 galon). Ketika tanah telah diambil, tanah di atasnya diselesaikan. Tindakan ini, dikombinasikan dengan tekanan yang diterapkan oleh kabel, menarik menara dalam arah yang berlawanan dari arah miringnya. Mereka mengulangi ini di 41 lokasi yang berbeda, selama beberapa tahun, terus-menerus.
Pada 2001, tim telah menurun menara ramping dengan 44 cm (17 inci). Bahkan setelah pengeboran berhenti, menara terus menjadi vertikal sampai pada Mei 2008 sensor tidak lagi mendeteksi gerakan apa pun. Pada saat itu, menara sudah tidak berbahaya lagi. Untuk itu, Menara Pisa setidaknya akan aman hingga 200 tahun lagi.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kritik/saran