PENGERTIAN KEAMANAN INTERNET
Apakah keamanan internet itu ? Keamanan internet merupakan suatu usaha untuk menghindari timbulnya atau adanya ancaman kejahatan yang akan mengganggu didalam dunia internet. Keamanan internet sebaiknya memiliki unsur-unsur seperti adanya proteksi, integritas, keaslian suatu data, serta memiliki hak akses. Dari pengertian keamanan internet yang sudah dijabarkan tersebut, keamanan internet semakin penting saat makin banyak data yang ditransmisikan melalui internet.
Saat user menggunakan internet, dia mengharapkan kerahasiaan dan integritas data. Bagaimanakah perkembangan keamanan internet saat ini ? Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, demikian juga halnya dengan keamanan dalam berinternet. Saat ini keamanan teknologi menjadi hal yang sangat penting pada setiap instansti perusahan maupun untuk kalangan individu. Segala hal baik keamanan pada lingkungan, maupun keamanan untuk data-data serta sistem yang ada.
Keamanan menjadi sangat penting saat ini, karena semakin meningkatnya serangan atau tindakan kejahatan khususnya di dunia teknologi. Berikut ini merupakan contoh-contoh semakin meningkatnya frekuensi serangan keamanan di Indonesia karena kurangnya kesadaran akan keamanan.
- Mesin ATM yang dibobol oleh perampok
- Penipuan transaksi dengan menggunakan nomor kartu kredit orang lain.
- Penipuan melalui sms seperti memberitahu kita menang undian, kemudian disuruh mengirimkan uang PPN. Dari beberapa kasus tersebut maka dapat dikatakan bahwa sangat sulit kita dapat mencapai keamanan secara 100%. Kita mungkin sudah berusaha tidak mempublikasikan nomor ponsel kita, tapi masih saja kita memperoleh berbagai sms yang berupa spam. Oleh karena itu maka kita harus berusaha untuk melakukan pengamanan secara menyeluruh, tidak hanya sebagian saja. Pengamanan menyeluruh dapat ditinjau dari :
- People, orang yang kita beri hak akses untuk mengelola data kita
- Proses, apakah proses yang berlangsung memiliki tingkat keamanan yang sudah cukup.
- Teknologi. Teknologi yang digunakan didukung oleh sarana keamanan yang memadai.
Selain melakukan pengamanan secara menyeluruh kita juga dapat melakukan beberapa hal dibawah ini yaitu :
- Melakukan kebijakan keamanan seperti menganalisis resiko, melaksanakan pelatihan atau pendidikan keamanan yang sesusai dengan kebutuhan, penggunaan perangkat lunak yang berlisensi dari vendor yang dapat kita percayai, melakukan implementasi anti virus pada semua perangkat komputer yang ada, penggunaan firewall, serta penggunaan password yang kuat (menggunakan kombinasi baik huruf atau angka)
- Memperhatikan keamanan fisik komputer seperti penggunaan kunci kabel pengikat pada kamputer seperti gambar dibawah ini.
- Mempertimbangkan keadaan lingkungan. Misalnya menyediakan peralatan pemadam api.
- Mengganti password secara berkala. Dengan tetap menggunakan password yang kuat (kombinasi huruf atau angka dan karakter).
- Meninjau ulang perangkat lunak secara berkala. Termasuk melakukan pengupdate-an anti virus secara berkala.
- Memperhatikan pengendalian akses dari suatu data. Dalam hal ini sangat penting untuk menyediakan sumber daya manusia yang khusus mengatur kewenangan hak akses yang ada.
- Memperhatikan komunikasi dan jaringan. Seperti pengamanan sambungan telepon. Dalam melakukan hal-hal diatas, sangatlah penting untuk selalu melakukan evaluasi secara berkala. Pentingnya evaluasi secara berkala karena serangan keamanan atau tindakan kejahatan pada sistem dapat terjadi setiap saat, dan selalu berusaha mencari celah yang ada. Suatu celah yang muncul dapat saja terjadi disaat adanya penambahan perangkat baru, sehingga dapat mengubah konfigurasi yang selama ini sudah ada. Selain itu suatu celah juga dapat muncul dari pengimplementasian suatu aplikasi yang terlalu terburu-buru. Evaluasi secara berkala dapat dilakukan secara otomatis. Misalnya melakukan evaluasi dengan menyerang sistem sendiri. Namun ingat jangan pernah melakukan evaluasi dengan mencoba melakukan penyerangan pada sistem orang lain.
MACAM – MACAM KEAMANAN INTERNET
1. Application Layer Security
Security pada level ini lebih sederhana hanya komunikasi via internet hanya menyangkut dua pihak yaitu pengirim dan penerima(contohnya pada aplikasi email). Si pengirim dan penerima bisa saling setuju untuk menggunakan protokol yang sama dan menggunakan berbagai tipe security service yang tersedia.
2. Firewall
Firewall adalah suatu router yang dipasang antara jaringan internal suatu organisasi, dan internet. Firewall didesain untuk melewatkan paket – paket data tertentu dan memfilter(memblok) yang lainnya. Firewall terddapat 2 macam yaitu Packet filter Firewall, dan Proxy Firewall.
3. Access Control
Access Control adalah suatu usaha peventif untuk menyediakan keamanan pada suatu jaringan data. Ada tiga metode yang bisa digunakan untuk Access Control yaitu Password, token, dan biometrics.
4. Password
Password merupakan teknik yang umum digunakan untuk berbagai otoritas. Setiap user membutuhkan password untuk mengakses sistem. Password yang efektif memiliki kriteria sebagai berikut :
- Memiliki panjang paling sedikit 6 karakter
- Password ada baiknya diubah secara berkala
- Menggunakan unsur huruf dan angka bersamaan
FUNGSI KEAMANAN INTERNET
Keamanan jaringan internet dalam jaringan komputer sangat penting dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan internet yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan di kontrol oleh administrator jaringan.
Contoh fungsi keamanan jaringan internet :
- Fungsi Firewall
Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan firewall harus dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang melindungi firewall. Dan melakukan autentikasi terhadap akses.
- Fungsi Proxy
1. Connecting Sharing
Untuk menghubungan atau sebagai perantara pengambilan data dari suatu IP dan dihantarkan ke IP lain ataupun ke IP komputer kita.
2. Filtering
Sebagian proxy memiliki kelengkapan juga dengan firewall yang mampu memblokir atau menutup alamatnya suatu IP yang tidak diinginkan, sehingga beberapa website tidak bisa diakses dengan menggunakan proxy tersebut.
3. Caching
Untuk menyimpan proxy juga untuk melengkapi media penyimpanan data suatu website dari query atau permintaan akses pengguna.
Referensi :
Buku Keamanan internet oleh Onno W Purbo
Keamanan internet oleh Maman Abdurrohman IT 2009
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kritik/saran